
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMK Putra Pertiwi kembali digelar pada 26–27 September 2025, namun tahun ini kegiatan tersebut hadir dengan wajah baru. Tidak lagi sekadar pelatihan kepemimpinan berbasis teori dan permainan, melainkan pengalaman langsung yang dirancang menyerupai budaya kerja profesional di dunia industri.
Sejak awal kegiatan, para peserta tidak disebut “peserta”, tetapi “tim”, dan setiap kelompok dibentuk seperti divisi dalam sebuah perusahaan Event Organizer. Mereka diberi tantangan untuk merancang sebuah event mulai dari konsep, pembagian peran, strategi komunikasi, hingga presentasi hasil di depan “klien”. Dengan cara ini, setiap peserta tidak hanya belajar memimpin, tetapi juga belajar bekerja, berkolaborasi, dan bertanggung jawab atas peran masing-masing.
Untuk memperkuat pengalaman tersebut, sekolah menghadirkan pembicara dari dunia profesional, termasuk perwakilan dari perusahaan Event Organizer yang sudah terbiasa menangani acara berskala besar. Mereka tidak hanya berbicara soal teori event dan public speaking, tetapi juga membagikan kisah nyata, budaya kerja sesungguhnya, dan standar profesionalitas yang sering kali tidak tertulis di buku pelajaran.
Salah satu hal yang membuat LDKS kali ini terasa berbeda adalah pengondisian suasana kegiatan. Ruang pelatihan disusun layaknya ruang kerja kreatif: ada sesi briefing, sesi presentasi, waktu diskusi tim, hingga coffee & donut time di sore hari momen yang sengaja disisipkan bukan sekadar sebagai istirahat, tetapi sebagai simulasi suasana informal dalam dunia kerja, di mana ide-ide besar justru sering muncul saat obrolan ringan.

Tidak hanya itu, sesi manajemen diri juga menjadi bagian penting. Peserta diajak menyadari bahwa sebelum mampu memimpin orang lain, seseorang harus mampu memimpin dirinya sendiri: mengatur emosi, menjaga waktu, membangun disiplin, dan berani mengambil keputusan.
Dua hari pelatihan ini akhirnya menjadi lebih dari sekadar agenda tahunan. Ia berubah menjadi ruang latihan kehidupan tempat di mana siswa belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang karakter, kerja sama, dan kesadaran diri.
LDKS 2025 menegaskan arah pendidikan SMK Putra Pertiwi: mempersiapkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap bekerja, siap memimpin, dan siap beradaptasi dengan dunia profesional yang terus berubah.




