Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari jumat 18 Oktober 2024 diperingati untuk mengenang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, seorang sosok yang tidak hanya menjadi pemimpin umat, tetapi juga teladan dalam kehidupan sehari-hari. Tema “Nabiku Teladanku” dipilih untuk mengajak anak-anak di sekolah dasar Putra Pertiwi agar lebih memahami dan meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Makna Tema “Nabiku Teladanku” Bagi anak-anak di sekolah dasar Putra Pertiwi, peringatan Maulid Nabi dengan tema “Nabiku Teladanku” adalah kesempatan untuk mengenalkan mereka pada nilai-nilai mulia yang harus dimiliki setiap Muslim. Sebagai generasi penerus, anak-anak diharapkan dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, baik di rumah, sekolah, maupun dalam kehidupan sosial mereka.

Tujuan Peringatan Maulid Nabi di Sekolah Dasar Peringatan Maulid Nabi di sekolah dasar Putra Pertiwi memiliki berbagai tujuan yang penting, antara lain:

  1. Mengenalkan Akhlak Nabi Muhammad SAW

Anak-anak diajak untuk mengenal sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW seperti jujur, sabar, penyayang, dan adil. Dengan meneladani akhlak Nabi, diharapkan mereka dapat mengembangkan karakter yang baik sejak dini.

  1. Mengajarkan Nilai-nilai Islam

Selain mengenal akhlak Nabi, peringatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam, seperti kasih sayang sesama, kejujuran, dan keikhlasan dalam segala perbuatan.

  1. Mempererat Silaturahmi

Peringatan Maulid Nabi menjadi kesempatan bagi siswa, guru, dan orang tua untuk bersilaturahmi, mempererat hubungan sosial, dan saling mendukung dalam pendidikan moral dan spiritual anak-anak.

  1. Meningkatkan Semangat Ibadah

Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat ibadah, baik itu sholat, membaca Al-Qur’an, maupun berdoa kepada Allah SWT. Hal ini penting untuk menanamkan kebiasaan baik yang akan terus dibawa hingga dewasa.

PEMBAHASAN

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Hari ini diperingati untuk mengenang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, seorang sosok yang tidak hanya menjadi pemimpin umat, tetapi juga teladan dalam kehidupan sehari-hari. Tema “Nabiku Teladanku” dipilih untuk mengajak anak-anak di sekolah dasar agar lebih memahami dan meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Kegiatan dalam Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah dasar Putra Pertiwi biasanya dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:

  1. PembacaanSari Tilawah

Kegiatan dimulai dengan pembacaan sari tilawah Al-Qur’an yang dibacakan oleh salah satu siswa. Pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an ini mengandung banyak hikmah yang dapat menginspirasi kita untuk lebih mencintai ajaran Islam dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Pembacaan sari tilawah ini juga memberikan suasana khusyuk dan penuh berkah di awal acara.

  1. Sambutandari Kepala Sekolah

Setelah pembacaan sari tilawah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah Dasar Putra Pertiwi ibu Tiwuk Kusparyanti, S.Pd,. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan betapa pentingnya kita meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengingatkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas perayaan, tetapi sebagai bentuk implementasi nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk kebaikan bersama.

  1. PembacaanShalawat “Rohatil” dan “Yarob bi bil Mustofa”

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat oleh seluruh siswa. Shalawat yang dibaca adalah “Rohatil” dan “Yarob bi bil Mustofa”. Pembacaan shalawat ini dilakukan dengan penuh kekhidmatan untuk memohon berkah dan syafaat Nabi Muhammad SAW. Suasana yang penuh kedamaian dan kebersamaan tercipta saat seluruh peserta acara bersama-sama melantunkan shalawat.

  1. PuisiBerantai

Kegiatan selanjutnya adalah puisi berantai, yang dibawakan oleh beberapa siswa. Puisi ini menggambarkan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang, sabar, dan penuh kebaikan. Setiap siswa menyampaikan bagian puisi dengan penuh semangat, sehingga dapat menginspirasi kita semua untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita. Puisi ini mengajarkan nilai-nilai moral dan mengajak siswa untuk selalu berbuat baik.

  1. Pidato

Setelah puisi berantai, kegiatan dilanjutkan dengan pidato dari salah satu siswa yang telah mempersiapkan diri untuk berbicara tentang kehidupan dan akhlak Nabi Muhammad SAW. Pidato ini menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi teladan terbaik bagi umat manusia, dengan akhlaknya yang luhur dan perjuangannya dalam menyebarkan Islam. Pidato ini juga mengajak seluruh siswa untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik di sekolah maupun di rumah.

  1. Nasyid

Sebagai hiburan yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan penampilan nasyid oleh kelompok siswa. Nasyid yang dibawakan berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, yang mengungkapkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah. Dengan melodi yang merdu, nasyid ini membawa pesan moral yang kuat dan memberikan kesan mendalam bagi semua yang mendengarnya.

  1. DoaPenutup

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama. Doa ini dipanjatkan untuk memohon kepada Allah SWT agar kita semua diberi kekuatan untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk kesejahteraan umat Islam di seluruh dunia, serta agar kita senantiasa diberkahi dalam segala usaha dan aktivitas yang kita lakukan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah dasar dengan tema “Nabiku Teladanku” sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini. Dengan mengenalkan mereka pada sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, diharapkan mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih penuh kasih, dan selalu berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.

Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan moral dan spiritual siswa, sehingga mereka dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Dasar kami kali ini, dengan tema “Nabiku Teladanku”, berhasil memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh siswa dan guru. Melalui rangkaian acara seperti pembacaan sari tilawah, sambutan, pembacaan shalawat, puisi berantai, pidato, nasyid, dan doa penutup, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW tetapi juga diajak untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Semoga perayaan Maulid Nabi ini dapat menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penuh kasih sayang, sabar, dan jujur.